Porselin Cina yang ditemukan di Palembang adalah bukti nyata kejayaan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan maritim. Dihiasi lukisan biru klasik dan motif naga atau bunga teratai, porselin ini melambangkan prestise, kemakmuran, dan hubungan diplomatik yang harmonis antara Tiongkok dan kerajaan-kerajaan Melayu.
Sering kali dijadikan barang hadiah atau mas kawin, porselin ini menyimpan cerita tentang globalisasi kuno yang melewati Sungai Musi dan menjadikan Palembang gerbang budaya lintas benua.