Uang logam juga mengalami perubahan dari segi bahan, bentuk, dan desain.
- 1951–1970-an: Logam berbahan dasar perak atau aluminium, berdiameter besar.
- 1980–1990-an: Bentuk lebih kecil, ringan, nilai pecahan mulai dari Rp25, Rp50, hingga Rp100.
- 2000-an: Muncul pecahan Rp500 dan Rp1.000 logam, biasanya bergambar pahlawan atau flora-fauna khas Indonesia.
- 2016 dan seterusnya: Diterbitkan logam baru dengan desain lebih minimalis, bahan kombinasi logam, serta fitur identifikasi difabel.